top of page
  • Vicharius DJ

Sambut Forum Bisnis Internasional di Bidang Fesyen dan Desain


Indonesia akan bersiap-siap menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan World Islamic Economic Forum (WIEF) yang ke-12. WIEF merupakan agenda pertemuan pemerintah, kalangan dunia usaha, akademisi serta para seniman yang berjumlah 2.500 peserta dari 60 negara yang fokus dalam kegiatan ekonomi dunia Islam pada 2-4 Agustus 2016 mendatang.

Presiden Joko Widodo sudah membahas langkah persiapan itu dalam rapat kabinet kerja. Tahun ini WIEF mengangkat tema Decentralization, Growth and Empowering Future Business. Lima komponen yang menjadi subtema adalah keuangan, fesyen, infrastruktur, inovasi teknologi dan industri halal yang meliputi produk maupun pariwisata. “Yang diminta bapak Presiden, untuk dipromosikan besar-besaran adalah islamic fashion dan design. Artinya fashion industrinya,” kata Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro dalam keterangan persnya. Bambang menuturkan, ada beberapa rincian acara yang disiapkan setiap harinya. Di antaranya pertemuan pimpinan negara, seminar, pameran, pelatihan, hingga festival seni. Ajang ini juga menjadi tempat pertukaran ide antar pelaku ekonomi Islam setiap negara.

Salah satunya dengan melibatkan pengusaha muda dan pengusaha UKM antara negara yang diharapkan ada komunikasi. Saling bertukar pengalaman dan barangkali peluang bisnis.

Presiden Joko Widodo Jokowi dijadwalkan akan membuka WIEF dan sekaligus menghadiri kegiatan makan malam yang jatuh pada hari pertama. Beberapa pimpinan negara yang sudah dipastikan hadir adalah Perdana Menteri Malaysia, Presiden Guinea, Perdana Menteri Sri Lanka dan Presiden Tajikistan.

Menurut Bambang, pemerintah berupaya memanfaatkan forum ini semaksimal dan seoptimal mungkin dengan mempromosikan kesempatan berinvestasi di Indonesia terutama untuk industri yang berkaitan dengan lima komponen tadi. Permintaan dari dunia Islam soal lima komponen tadi tapi yang tidak kalah penting adalah mempromosikan produk yang sudah ada, yang sudah punya sertifikat halal maupun yang sudah kompetitif di pasar internasional.

“Industri yang berkaitan dengan dunia Islam, yakni produk-produk yang sudah ada sertifikat halal maupun memang sudah kompetitif di pasar internasional,” katanya pula.

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page