top of page
  • Vicharius DJ

Merayakan Perbedaan Lewat Pertunjukan Gerak dan Tari


Ketika masyarakat Indonesia belakangan ini terlalu banyak menghabiskan energi untuk memperdebatkan perbedaan, dunia seni justru sebaliknya. Mereka, para seniman, dari latar belakang apapun berlomba merayakan perbedaan itu dengan caranya masing-masing. Ada yang lewat seni lukis, musik, teater, hingga seni tari.

Termasuk pertunjukan seni yang dilakukan sanggar tari Indonesian Dance Theatre. Walaupun baru berjalan selama satu tahun, sanggar tari ini sudah berani menunjukkan bakatnya di dunia seni tari. Persembahan pertamanya bertajuk Warnaku Indonesia diselenggarakandi Gedung Perfilman Usmar Ismail.

“Karena walaupun kita berbeda bahasa, berbeda agama, bahkan berbeda pulau, tetapi warna kita tetap Indonesia,” tutur Claudia Warni, salah satu pendiri dan pengajar dari Indonesian Dance Theatre.

Kelompok tari ini mengundang decak kagum penonton dengan menampilkan dua pertunjukkan dalam satu hari. Sanggar tari yang terletak di Jalan Patal Senayan, Kebayoran Lama ini menampilkan kebolehan para murid-muridnya yang beragam umurnya. Anak kecil, remaja, sampai orang dewasa bergabung untuk memeriahkan panggung.

Tarian pun tidak fokus pada satu macam saja. Acara yang berlangsung selama 1,5 jam ini diwarnai oleh tarian tradisional, hiphop, ballet, kontemporer, dan juga theatrical jazz. Sungguh menghibur! Yang membuat pertunjukkan lebih wow, para penari menggunakan kostum-kostum yang indah dan stylish, sesuai dengan tema tariannya.

Indonesian Dance Theatre didirikan pada tahun 2015 oleh Claudia Warni dan Sisilia Oei. Walaupun berlatar belakang ballet, keduanya mengaku salah satu alasan dalam membangun sanggar ini adalah agar mereka sendiri bisa belajar tarian lain. Kecintaan mereka pada seni tari dan terinspirasi dari budaya Indonesia yang beragam membuat para penari ini ingin membentuk wadah untuk menyatukan para peminat seni tari di Indonesia. Sangat inspiratif!

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page