top of page
  • Vicharius DJ

Menerjemahkan Fantasi Masa Kecil Ke Dalam Ruang Rupa


Cerita anak menjadi sebuah media penting untuk mengajarkan tentang makna kehidupan pada anak-anak. Namun kadang cerita anak itu juga berguna bagi orang dewasan dalam merefleksikan hidup mereka. Pesan itulah yang coba diangkat dua seniman, Margaret Yap dan Addy Debil ketika menggelar pameran mereka di Suar Artspace, Jakarta Selatan.

Mereka menyebutnya Tell Tale. Pameran ini tak sekadar memamerkan karya seni dalam bentuk mural dan lukisan saja. Tapi juga menampilkan dua buah buku cerita yang dibuat oleh mereka. Dua buku tersebut adalah 'Kemacetan di Bulan' karya Margaret dan buku 'Monster's Tale' karya Addy yang terinspirasi dari cerita-cerita anak.

Menurut Margaret Yap, seniman ilustrasi bisa dikenal berkat buku-buku cerita yang dibaca waktu kecil. “Jadi ini semacam cara kami berkontribusi kembali pada para seniman dan penulis yang menjadi inspirasi kami waktu kecil,” ujarnya.

Meski cerita di buku mungkin cukup gelap namun semua dikemas dengan tampilan visual yang ceria. “Ini yang kami sukai dari picture book - lewat visual, hal-hal yang sulit dicerna dengan kata-kata menjadi lebih mudah dipahami,” tambahnya. Lewat karya seni instalasi mix-media, Tell Tale akan membawa pengunjung untuk merasakan pengalaman baru dalam menikmati cerita, yang tak hanya tergambar sebatas kertas-kertas buku, tapi bisa juga seluas-luas ruang imajinasi.

Margaret Yap selama ini aktif dikenal sebagai ilustrator dengan berupa lukisan dan produk fesyen maupun gaya hidup. Addy pun dikenal sebagai seniman mural dan toys. Mereka berdua sudah berkolaborasi dalam dua pertunjukan sebelumnya, yaitu Beautiful Matters I dan Beautiful Matters II.

Jika tertarik dengan karya mereka, Anda bisa berkunjung ke Suar Artspace hingga tanggal 25 Februari 2017. Kedua buku cerita anak yang bisa dibaca untuk semua umur ini akan dijual untuk umum setelah pameran selesai.

#telltale

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page