Gelaran Europe on Screen 2017 resmi dibuka pada Jum’at 5 Mei 2017 kemarin. Bertempat di XXI Epicentrum, acara dimulai pukul 19.00 WIB oleh Vincent Guerend selaku Ambasador Uni Eropa, dan dilanjutkan dengan pidato pembukaan oleh Orlow Seunke, selaku Festival Director.
Dalam kesempatan tersebut, baik Vincent dan Orlow berbagi cerita tentang perkembangan film Eropa, khususnya di Indonesia dan khususnya dalam perjalanan Europe on Screen selama 17 tahun terakhir. Dengan penikmat yang terus bertambah, dan banyaknya film Eropa yang berkualitas, mendorong banyak pihak untuk ingin terus memaksimalkan Festival Film Eropa di Indonesia. Deretan film yang terpilih tahun ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat Festival Film Eropa dan diharapkan dapat meningkatkan informasi tentang film-film Eropa bagi yang sudah menanti sejak Europe on Screen tahun lalu dan juga penikmat baru tahun ini.
Selama pelaksanaan festival Europe on Screen, tidak hanya pemutaran film, tapi juga akan ada sesi tanya jawab dengan beberapa pegiat film Eropa di SAE Institute, seperti Jeroen Beker – produser film, Marko Rohr – produser dan sutradara film, Martin Koolhoven – penulis dan sutradara, serta Andrzej Chyra – aktor film. Jadwal sesi tanya jawab mereka dimulai tanggal 8 – 12 Mei, pukul 10.00 WIB di SAE Institute. Tak hanya itu, satu pertunjukan menarik akan mendampingi film Black Mail – silent movie – pada tanggal 13 Mei 2017 di Erasmus Huis.
Tahun ini, Europe on Screen akan dilaksanakan di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Denpasar. Ada 74 film yang akan diputar, untuk berbagai segmen penonton, mulai dari film anak-anak hingga remaja, film animasi hingga biopik.
Acara Opening Night Europe on Screen 2017, dilanjutkan dengan screening film A Perfect Day dan sesi foto di luar studio.