top of page
  • Vicharius DJ

CASA Indonesia 2017: Barometer Perkembangan Industri Desain & Arsitektur


Majalah CASA Indonesia kembali menggelar CASA Indonesia 2017, The Largest and Most Comprehensive Living Exhibition Art, Architecture, Design & Living di Indonesia. Acara yang akan digelar untuk kali ke­-8 (delapan) ini diselenggarakan pada 1­ hingga 4 Juni 2017 di Ballroom The Ritz­ Carlton Jakarta, Pacific Place. Acara ini didukung penuh oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan didukung oleh Samsung Galaxy S8, FORME, Philips, dan Danapaint.

Dihelat pertama kali pada 2010, CASA Indonesia sebelumnya dikenal luas dengan nama CASA By Bravacasa. Presentasi karya yang terkurasi dengan baik merupakan ciri khas dari pameran CASA Indonesia. Ini terlihat dari beragam instalasi desain, furnitur, dan karya seni yang menghadirkan keunikan dan keunggulannya masing­-masing. Tak heran jika pameran ini selalu mencuri perhatian berbagai kalangan, tidak hanya kreator desain itu sendiri, tapi juga masyarakat luas. Terbukti dari jumlah peserta pameran dan pengunjung yang selalu meningkat setiap tahunnya. Pada 2016, CASA Indonesia berhasil mendatangkan lebih dari 30.000 pengunjung. Daya tarik tersebut membuat CASA Indonesia terus tumbuh menjadi ajang kreativitas bagi desainer dan bermetamorfosis menjadi suatu gaya hidup tersendiri bagi tren asitektur dan interior.

Tampil dalam wajah baru, CASA Indonesia 2017 hadir sebagai sebuah ekshibisi sekaligus barometer perkembangan industri desain di dalam negeri maupun internasional. Mengusung tema ‘Completeness and Beyond Happiness’, CASA Indonesia kembali merayakan apresiasi karya kreator lokal untuk menciptakan karya yang sarat makna dan mampu membawa setiap pengunjung ke dalam imajinasi tanpa batas.

“Kami berharap dengan terselenggaranya CASA Indonesia 2017, akan membukakan pintu bagi para desainer lokal dan internasional untuk berkolaborasi dalam meningkatkan industri desain Indonesia. Berkontribusi pada bidang ekonomi kreatif merupakan suatu pencapaian kami untuk bangsa ini,” tutur Miranti M. Lemy, Editor in Chief CASA Indonesia.

Mengulang kesuksesan tahun lalu, CASA Indonesia Art, Architecture, Design and Living kembali menggandeng arsitek Cosmas D. Gozali sebagai Exhibition Director dan desainer interior Diana Nazir sebagai Creative Director. Nama­-nama besar di bidang arsitektur dan interior ini berperan dalam mengubah CASA Indonesia Art, Architecture, Design and Living menjadi ruang atraktif hingga lebih dari sekadar pameran pada umumnya.

“Selalu bangga bisa menjadi bagian dari pergerakan desain melalui CASA Indonesia yang telah membuka dunia internasional dan nasional untuk melihat kekuatan konten, kreativitas, kemampuan produksi, dan unique skill dari kreator di Indonesia. Kegiatan dengan konsistensi yang luar biasa ini telah mempresentasikan kemajuan dunia desain di Indonesia dari tahun ke tahun melalui karya terkurasi dari desain interior, produk, dan arsitektur. CASA Indonesia adalah panggung yang baik untuk terjadinya kolaborasi dan unsur komersial bagi desainer muda, konsultan desain profesional, produsen lokal­, internasional, perguruan tinggi desain, dan juga masyarakat luas,” ujar Diana Nazir.

Cosmas D. Gozali menambahkan, "Penyatuan kerajinan sebagai dasar budaya tradisional dengan teknologi di dalam desain akan menjadi kekuatan baru bagi dunia desain indonesia."

CASA Indonesia 2017 diikuti oleh lebih dari 60 tenant yang dapat memberikan inspirasi desain serta memanjakan para pengunjung dengan menampilkan beragam zona kreatif. Diawali dengan zona Designer's Showcase yang menampilkan instalasi imajinatif seperti pada pintu gerbang CASA Indonesia 2017 karya Cosmas D. Gozali dengan judul “Terperangkap Dalam Pikiran ­Capti Mente”. Kemudian zona Cook and Design berupa instalasi seni ruang dan meja makan yang menyajikan berbagai solusi desain yang inovatif bagi kebutuhan interior.

Bergeser pada zona CASA Indonesia lainnya, pengunjung dapat menyaksikan instalasi Architectural Project sebagai apresiasi perjalanan dunia arsitektur dan desain di Tanah Air. Di tahun ini, Samsung & Philips mempersembahkan salah satu instalasi istimewa yaitu Hystoria Video Tunnel yang menyajikan sejumlah video sejarah tokoh arsitektur, desain interior, dan desain produk.

Sebagaimana tahun-­tahun sebelumnya, CASA Design Challenge kembali hadir. Ajang lomba desain produk ini ditujukan bagi mahasiswa dan profesional muda yang belum memiliki label untuk berkarya dalam tiga kategori lomba desain: furniture, lighting, dan kitchenware. CASA Design Challenge memasuki tahun ke­-7 mendapat dukungan dari produk FORME interior dalam mewujudkan desain produk karya para finalis. Pemenang CASA Design Challenge 2017 akan mendapatkan kesempatan mengikuti summer course di Istituto Marangoni, Milan, Italia. Tahun ini terdapat booth CASA Design Challenge Alumni, yang memamerkan hasil karya para alumni dengan konsep furniture dan menggunakan background yang berbeda-­beda juga berwarna­warni, didesain menggunakan cat dari Danapaint.

Dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengisi salah satu area di pameran CASA Indonesia 2017 yang dinamakan Trend Ambiance yang berisikan produk­produk dari desainer­desainer muda yang telah dikurasi oleh para pakar di bidangnya. Selain itu BEKRAF juga mengadakan seminar tentang “Developing Design Through Trend Research & Forecasting” dan talkshow yang dibagi dalam tiga sesi, yaitu The Importance of Trend Forecasting, Interior, Product & Textiles, dan The Global Trend.

Samsung Elctronics Indonesia turut mendukung acara ini dengan menghadirkan tiga unit Samsung Galaxy S8+ edisi khusus hasil rancangan Darbotz, Talitha Maranila dan Didik Ninik Thowok yang tersedia melalui kegiatan lelang pada Minggu, 4 Juni 2017, pukul 19.00 WIB di Stage Casa Indonesia. Samsung Galaxy S8+ edisi khusus ini hanya tersedia sebanyak sembilan unit di Indonesia.

CASA Indonesia 2017 juga mendedikasikan satu zona pameran khusus Young Designers. Zona ini menjadi arena untuk menampilkan karya para mahasiswa dalam berbagai bentuk desain furniture dan aksesori interior, yang dikirimkan oleh sejumlah perguruan tinggi desain di Tanah Air.

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page