top of page
  • Vicharius DJ

Sinyal Tanda-Tanda Zaman yang Begitu Abu-abu


Akhir pekan ini kita akan sedikit dihibur dengan gelaran pameran yang terasa sedikit lebih imajinatif. Adalah dua seniman Andy Dewantoro dan Eddi Prabandono yang menggelar pameran mereka bertajuk Obscure di Galeri Salihara, Jakarta Selata. Eksibisi itu sendiri akan dibuka pada Jumat pekan ini. Waktu yang tepat untuk berakhir pekan dengan cara berbeda bukan! Sang kurator pameran, Asikin Hasan mengatakan seluruh karya yang akan dipamerkan menggambarkan kondisi abu-abu sehingga tidak bisa memastikan sebuah obyek di depan mata. Seniman akan bertanya-tanya tentang tafsir sebuah karya. Sepertinya cara itu mewakili apa yang sedang terjadi akhir-akhir ini. “Begitu juga dengan hal yang terjadi dalam kehidupan ini, banyak hal yang ternyata hanya bayang-bayang yang kita bentuk sendiri,” ujar Asikin Hasan.

Salah satu lukisan yang bakal dipajang di Galeri Salihara oleh Andy Dewantoro adalah 'Dead End'. Lukisan berukuran 200 x 200 cm tersebut menggambarkan ruang kosong yang tampak ditinggalkan oleh penghuninya. Eddi Prabandono juga akan menampilkan 'Archeology of the Future'. Sementara itu Karya Eddi menggambarkan manusia masa kini yang tak lagi berada dalam tanda-tanda konvensional. Tapi, hanya berupa sinyal yang dimainkan oleh perangkat teknologi komunikasi yang canggih. Eddi mengumpulkan sejumlah tanda-tanda yang berkaitan dengan pesan peringatan atau tanda lalu lintas. Lalu dia memindahkan tanda dari tempat semestinya ke ruang lain sebagai artefak. 

“Kedua perupa kontemporer ini telah dikenal luas di Indonesia maupun di luar negeri. Dalam hal gagasan, keduanya sangat dekat tapi berbeda dalam pilihan medium,” kata Asikin Hasan. Jangan sampai ketinggalan untuk mengikuti pembukaan pameran lukisan dan seni instalasi 'Obscure' dibuka pada Jumat (28/7) dan berlangsung hingga 20 Agustus 2017. 

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page