Pernah dengan kisah dalam lagu Galih dan Ratna? Bagaimana bila kisah itu diterjemahkan dalam bentuk tarian. Adalah seniman Michael Halim yang menciptakan tarian jazz ballet yang terinspirasi film Ratna dan Galih. Banyak orang yang mengubur mimpi dan bakatnya karena mengikuti keinginan orang tua dalam mengenyam pendidikan. Diiringi musik besutan Felix Christianto tarian itu menceritakan bagaimana kedua insan ini mampu membuat mimpi mereka jadi kenyataan. Tarian itu menjadi satu dari delapan tarian yang akan dipentaskan dalam gelaran Danceventure oleh Indonesia Dance Company (IDCO) di Gedung Kesenian Jakarta pada akhir pekan ini.
Nantinya bakal ada 23 penari yang mementaskan selama 15 menit lamanya. Tak hanya itu saja, lagu 'Serasa', 'Kala Cinta Menggoda', 'Cinta', serta 'Galih dan Ratna'. Pentasnya kali ini akan bernuansa broadway jazz. Ritmenya pun lebih energik dan menyenangkan. "Lebih fun deh jelasnya, koreografinya juga orisinil," pungkas Michael. Selain karya Michael ada pula tarian berjudul Life is like water. Sajian itu merupakan tarian kontemporer hasil racikan Siko Setyanto sebagai penata tari dengan sentuhan Febrizal sebagai penata busana ini melukiskan sebuah kehidupan yang harus dinikmati laksana air yang mengalir dengan tenang dan membawa kehidupan.
Sajian selanjutnya adalah tarian Rainbow. Tarian balet neo classic ini bakal menggambarkan keindahan warna-warni kehidupan laksana pelangi. Seni tari hasil kontemplasi Siti Soraya sebagai penata tari ini benar-benar menggambarkan pelangi yang selalu hadir usai hujan. Membawa keindahan dan harapan. Pertunjukan tari ini juga bakal makin memukau dengan sentuhan tata busana Febrizal.