Bila Anda sekarang berkunjung ke Mall Taman Anggrek, sempatkanlah mampir ke sebuah gelaran seni instalasi yang luar biasa. Namanya, Luminarium Trilumin yang dikreasikan oleh Architect of Air, sebuah perusahaan bidang seni instalasi dari Inggris. Tidak main-main lho, luas luminarium ini mencapai 900 meter!
Bisa dibilang luminarium seperti sebuah arena bermain raksasa yang “nyeni banget”. Bentuk desain tiap sudutnya dirancang bukan sekadar membangun mata yang kantuk, namun penuh dengan etika dan estetika arsitektur. Anda punya waktu 30 menit untuk mengeksplorasi seluruh ruangan dalam Luminarium Trilumin ini.
Di ruang pertama, Anda akan bertemu satu penjaga yang akan menjelaskan hal-hal di dalam luminarium serta peraturannya. “Dilarang manjat-manjat, sliding, tapi boleh bersandar menikmati suasana sambil rileks, karena ada musik kecil yang menenangkan,” ujarnya. Dari ruangan awal itu, muncullah lorong-lorong, yang semuanya bermuara ke ruang besar yang sama.
Landmark pertama yang akan Anda temui ialah ruang dengan tiang tengah mirip pohon, berwarna hijau, disebut ‘green tree’. Di sini suasana rileks dan santai akan muncul karena alunan musik yang tenang dan lampu cahaya yang mendukungnya. Pengunjung akan menemukan landmark mirip pohon sebanyak tiga buah masing-masing berwarna hijau, merah, dan biru. Ketiganya tersebar di dalam Trilumin, dan menyuguhkan latar foto yang berbeda-beda.
Ya betul! Meski memiliki banyak aturan, pengunjung masih dibolehkan untuk berfoto dengan bebas. Salah satu titik yang paling banyak digunakan untuk menikmati suasana dan berfoto ialah Main Dome yang berbentuk kubah besar. Kubah besar ini menyajikan paduan motif warna biru dan merah yang menarik, sehingga banyak pengunjung yang berdiam di sana.
Pancaran sinar-sinar di sini ternyata berasal dari serapan cahaya luar yang masuk ke bangunan instalasi seni luminarium, karena konsep seni tersebut memang "memenjarakan" cahaya. Benar-benar seperti rumah alien di film.
Selain lorong dan pohon, ada juga ruang-ruang kubah kecil dan dua ruang kubah besar yaitu main dome dan dome experimen suara. Di dome kedua ini Anda bisa memainkan gema, karena suara yang dihasilkan akan berbeda dengan suara asli Anda. Oh iya, tak perlu kuatir kepanasan bila masuk ke sini. Kreatornya sudah mendesain karya ini dengan sistem ventilasi yang berkualitas hingga udara di dalamnya tetap terasa dingin.
'Trilumin by Architects of Air' berhasil memukau pengunjung di 40 negara. Di antaranya adalah Kanada, Australia, Norwegia, Jepang, dan negara-negara lainnya. Dibuka sejak 11 September lalu, instalasi ini akan berada di Jakarta hingga 30 September mendatang. Jika penasara, yuk mampir dan masuki ruang penuh cahaya warna-warni ini. Ia buka pukul 11.00 siang hingga 21.00 malam.