top of page
  • Vicharius DJ

Yuk, Berburu Foto yang Instagrammable di Pameran Baluun by Haluu


Hampir kebanyakan orang terutama anak-anak menyukai balon. Apalagi yang berwarna-warni. Tak heran bila lagu legendaris anak-anak, Balonku, ciptaan mendiang A T Mahmud begitu dikenal sampai sekarang. Kehadiran balon bisa menjadi ajang nostalgia untuk mengenang kebahagiaan masa kecil saat mendapat balon, hingga dijadikan sebagai spot foto menarik untuk diunggah di media sosial, seperti Instagram. Tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap instagrammable exhibition kemudian menjadi pertimbangan besar bagi para kreator untuk terus berinovasi dan menciptakan pameran lainnya. Salah satu kreator yang masih melihat peluang besar dalam tren ini adalah PT. Dreamscape Indonesia, sebagai pengelola yang sukses menjalankan salah satu instagrammable exhibiton terbesar di Indonesia bernama Haluu World. 

Sebelumnya mereka sudah membuktikan kesuksesan menggelar instagrammable exhibiton selama tiga bulan, pada 15 Desember 2018 - 5 Maret 2019. Haluu World yang terdiri dari Norine Wibowo, Antonius Chandra, The Andrew, Kevin Pudjiadi, Andre Tanuwijaya dan Dio Santoso pun kembali berkreasi dengan konsep exhibition terbaru mereka yang bertajuk Baluun by Haluu. Baluun by Haluu adalah instagrammable exhibition yang mengusung balon sebagai tema besar dari setiap instalasinya. Seperti sebelumnya, Baluun akan hadir di The Warehouse level 5, Plaza Indonesia, Jakarta. Nama Haluu sendiri diambil dari bahasa Finlandia yang mempunyai arti keinginan. 

“Balon, menurut kami sangat berhubungan erat dengan masa kecil, di mana waktu kecil banyak orang yang bisa sangat bahagia hanya karena mendapatkan balon. Melalui berbagai macam instalasi yang didominasi balon, kami berharap pengunjung dapat bernostalgia dan melupakan rasa stress mereka.,” ujar Co-Founder Haluu World, Dio Santoso. Terkait tema besar balon di setiap instalasi Baluun by Haluu akan dikolaborasikan dengan konsep ‘mimpi’ sebagai benang merah yang menggabungkan semua instalasi yang ada. Meskipun ide Baluun diambil dari pengalaman masa kecil, tetapi Baluun diperuntukkan untuk siapa saja. Segmentasinya masuk baik bagi anak kecil, remaja, dewasa atau bahkan orang tua. 

“Kami ingin pengunjung tidak hanya mendapatkan foto yang bagus di Baluun, tetapi juga merasakan pengalaman menyenangkan bermain di wahana di mana mimpi bertemu dengan nostalgia masa kecil,” kata Project Director Haluu World, Norine Wibowo. Pameran ini diselenggarakan cukup panjang. Mulai 30 Mei sampai 25 Agustus 2019 dan dilengkapi dengan 12 spot instalasi. Sementara harga tiket masuk Baluun untuk weekdays dipatok dengan harga Rp100 ribu, dan untuk weekend dihargai Rp 120 ribu. Para pengunjung pun diberikan dua pilihan untuk pembelian tiket yakni di lokasi exhibition (on-the-spot) atau melalui aplikasi Traveloka. 

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page