- Vicharius DJ
Aksi Karitatif Seniman di Tengah Pandemi
Pandemi COVID-19 tak menghalangi para seniman untuk tetap berkarya dan membantu sesama. Program Art Connect yang diinisiasi oleh Art Moments Jakarta dan Custom Collaboration membantu anak-anak pengidap kanker di bawah naungan Yayasan Pita Kuning.
Sebanyak empat seniman urban Tanah Air menyumbangkan karyanya untuk penggalangan dana dalam Charity Art Print. Mereka adalah Bujangan Urban, Hardthirteen, Muklay, dan Tutu. Secara khusus, para seniman memproduksi art print edisi khusus dan terbatas yang dijual di marketplace online.

Keempat seniman urban memajang karya sesuai dengan tema yakni Uniting Artists in Action. Bujangan Urban menghadirkan ACAB-All Colors Are Beautiful yang penuh dengan gambar bunga sebagai ciri khasnya.
Hardthirteen atau Benhard Suryaningrat menampilkan sosok perempuan yang sedang terpejam dikelilingi oleh kupu-kupu dan burung-burung kecil. Berbeda dengan Muklay yang menciptakan karya Trapped in the Sickneess yang terinspirasi dari situasi belakangan ini.

Sedangkan Tutu hadir lewat Resurrection atau yang artinya kebangkitan yang menceritakan semangat manusia untuk terus berusaha dan menjadi terbaik.
“Program ini bertujuan agar meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni rupa dan memberikan kesempatan publik untuk punya karya seni dari seniman urban terbaik di Indonesia dengan harga terjangkau,” ungkap penyelenggara dalam keterangan pers.

Karya seni yang menggunakan teknik cetak saring atau handmade di atas kertas berukuran A4 dijual dengan harga yang beraneka ragam. Indro Warkop, pengawas Yayasan Pita Kuning, menuturkan ketika satu anak pengidap kanker terkena dalam satu keluarga, maka sakitnya semua keluarga. “Dengan keadaan berat ini, kami tidak ingin anak-anak kehilangan bantuan dan donasi sedikit pun, khususnya saat pandemi,” tutur Indro Warkop.

Selain Charity Art Print, Art Connect juga menyelenggarakan Virtual Custom Art Exhibition sampai pameran virtual karya-karya Ashraf Sinclair yang berlangsung sampai 31 Januari 2021.