top of page
  • Vicharius DJ

Farhanaz Tampilkan Keseimbangan Antara Teknologi dan Tradisi

Bulan Juli publik pecinta seni masih disuguhkan serial pameran virtual, Universal Iteration. Pada serial ketiga ini kita akan disajikan karya Farhanaz Rupaidha bertajuk Bayang. Farhanaz mempresentasikannya dalam dua ruang virtual berbeda dengan memberikan penggambaran jukstaposisi antara kenyataan dan representasi ideal sebuah ekosistem.

Pada kesempatan ini Farhanaz Rupaidha menghadirkan karya hasil observasi atas kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggalnya. Perkembangan teknologi tidak sepenuhnya tersebar merata di segala penjuru, begitu pun cara-cara tradisional dalam berinteraksi dan mengolah hasil alam juga tidak sepenuhnya ditinggalkan.



Teknologi dan tradisi, keduanya sama-sama mampu memberi solusi bagi permasalahan-permasalahan lingkungan dan sosial. Melalui pengamatan langsung di perkampungan danau Setu Patok, khususnya Dusun Karang Dawa, Farhanaz tertarik dengan aktivitas yang dilakukan oleh Sekolah Alam Wangsakerta. Aktivitas sekolah tersebut memicu imajinasi-imajinasi spekulatif Farhanaz yang diwujudkan dalam dua seri karya Bayang.


Karena karya ini masuk dalam ruang lingkup Universal Iteration, untuk menikmatinya pengunjung dapat berkeliling sesuka hati dan turut melakukan observasi di ruang virtual olahan Farhanaz dengan mengetuk tombol unduh. Pastikan koneksi internet stabil. Program yang sudah diunduh kemudian dipasang di perangkat komputer atau laptop masing-masing pengunjung.



Karya Bayang dibatasi sebanyak 50 unduhan di masing-masing seri karya yang akan ditampilkan secara berkala. Data-data pribadi yang dikirimkan hanya untuk kebutuhan pengunduhan karya dan tidak akan disalahgunakan.


Pemanfaatan teknologi internet hari ini membawa aktivitas manusia ke dalam pelebaran ruang dan jejaring yang semakin kompleks. Internet menawarkan kemudahan, efisiensi, dan tentunya konsekuensi. Dalam ranah artistik, ragam individu, kelompok, hingga institusi berlomba menampilkan pengalaman baru dalam mengapresiasi bentuk-bentuk karya seni.



Bob Edrian, kurator Universal Iteration menuliskan Iterasi atau perulangan yang dilakukan secara bersama-sama untuk membuka alternatif-alternatif terbaik atas segala bentuk upaya artistik yang sebelumnya hampir selalu dilakukan dalam dunia fisik. Iterasi dengan harapan mencapai kesepakatan universal.


“Universal Iteration berupaya menampilkan spektrum karya-karya seni media yang tidak hanya mengangkat ragam isu dan narasi, tetapi juga memantik pembicaraan terkait teknologi dan kesadaran internet itu sendiri,” tulis Bob.




0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

SATULINGKAR.COM

DESAIN  |   SENI   |   BUDAYA

© 2016 Yayasan Design+Art Indonesia

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey Instagram Icon

Bergabung dengan milis kami

grandkemang Hotel lantai 3

Jl. Kemang Raya 2H, Jakarta 12730

Email: redaksi@satulingkar.com

bottom of page