top of page
  • Vicharius DJ

Guratan Garis Tegas dalam Sketsa Bambang Harsono

Pegiat sketsa sekaligus salah satu peserta KamiSketsa GalNas, Bambang Harsono menghadirkan karyanya dalam Pajang Karya KamiSketsa GalNas hingga 28 Juli 2022 di Bilik KamiSketsa, Galeri Nasional Indonesia.


Dikuratori Teguh Margono dan Zamrud Setya Negara, Pajang Karya ini menampilkan lima belas sketsa pilihan dari sketsa-sketsa yang dibuat Bambang dengan referensi objek dari visual situasi atau dinamika ruang pada video-video blogger di YouTube.

 



Sketsa-sketsa hitam putih tersebut menggambarkan suasana keseharian di berbagai tempat yang menghimpun berbagai elemen interaktif manusia dengan lingkungannya; seperti manusia, pohon, binatang, gedung, kendaraan, dan sebagainya.

“Hanya dengan menggunakan spidol, garis-garis yang dibuat Bambang mampu membentuk karakter medium, kedalaman ruang, keriuhan suasana, dan juga kompleksitas objek yang direkamnya,” kata Teguh.


Menurut Zamrud, teknik, persepsi, serta prinsip-prinsip dasar sketsa tertata dengan sangat apik dalam karya-karya Bambang. Garis dan sekali tarikannya menjadi kekuatan utama yang sangat mendominasi pada visual sketsa-sketsanya. “Tarikan garisnya spontan dan dinamis. Ritme detail dan komposisi tersusun dengan sangat berirama,” ungkap Zamrud.



Selain detail, Bambang juga menyematkan ruang kosong. Detail dan ruang kosong ini seakan menjadi komposisi dan ruang imajinasi penikmat sketsa. Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, berharap karya-karya sketsa Bambang dapat menjadi media untuk mempelajari sketsa lebih dalam.


“Inti dari sketsa adalah garis, dan Bambang mampu menonjolkan garis-garis itu menjadi sketsa yang menghidupkan suasana objek,” kata Pustanto.



Pustanto berharap publik yang mengapresiasi Pajang Karya KamiSketsa GalNas ini dapat lebih tertarik dengan sketsa, atau bahkan juga tertarik untuk menekuni sketsa dengan lebih profesional dan menjadi bagian dari para penggiat sketsa Indonesia.


KamiSketsa GalNas merupakan sebuah program bimbingan edukasi yang dikemas dalam bentuk lokakarya, yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia sejak 12 Oktober 2017 bertepatan dengan Hari Nasional Museum Indonesia. Sebelum pandemi COVID-19, lokakarya KamiSketsa GalNas dilaksanakan setiap hari Kamis mulai pukul 09.00–15.00 WIB di Galeri Nasional Indonesia. 

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page