top of page
  • Vicharius DJ

Menengok Karya Pameran Mata Irlandia di Jakarta

Enam seniman mancanegara memamerkan karya mereka di Word Trade Center 2 pada sebuah pameran bertajuk, Ireland’s Eye atau Mata Irlandia. Keenam seniman tersebut di antaranya adalah Anishta Chooramun, Jamie Cross, Louis Haugh, Vanessa Jones, Bara Palcik, dan Ciara Roche. Mereka berasal dari Mauritius, Cavan, Dublin, Tennessee, Republik Ceko, dan Wexford.

Deborah Iskandar dari ISA Art & Design mengatakan ke enam seniman ini mengeksplorasi berbagai tempat yang mereka sebut sebagai ‘rumah’ di abad 21. Dengan pendekatan yang beragam, mereka bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan fundamental yang kerap dihadapi oleh kita.


Misalnya, bagaimana mendefinisikan identitas individu dan kolektif kita atau apakah ada kenangan masa kecil, benda-benda dari masa lalu, jenis kelamin, cara didik orang tua, atau keberadaan tempat dan rumah membentuk diri kita. Dalam pameran ini, keenam seniman mengeksplorasi cara manusia merepresentasikan dirinya di dalam sebuah tempat seperti Irlandia.

“Mereka mengeksplorasi ide tentang seni visual sebagai critical eye terhadap dunia yang makin terhubung namun juga terpolarisasi,” jelasnya.


Anishta Chooramun misalnya. Ia mengeksplorasi tentang perubahan identitas yang terus bergulir. Kini dia memajang karya yang terinspirasi dari elemen ritual dan dongeng yang ada dalam tradisi tari klasik Kathak (tari Indian). Berbeda dengan Jamie Cross yang mengeksplorasi peralatan rumah tangga yang ditempatinya. Dia menghadirkan ruang tak berpenghuni dan konsep sebuah ruang melalui pengalaman seseorang.

Sementara Louis Hau membuat karya dari fotografi, video, dan karya seni instalasi. Dia melakukan riset jangka panjang tentang sejarah hutan komersial di Irlandia. Vanessa Jones yang dikenal sebagai pelukis beraliran figuratif yang mengeksplor tema-tema seputar feminin dan menggunakan obyek self-potraiture.


Bara Palcik yang memetik memori dan pengalaman hidup di Republik Ceko bermain-main dengan identitas dan kehilangan jati diri. Sementara Ciara Roche mengeksplorasi pengalaman sehari-hari di ruang publik yang mengobservasi cara manusia melewati ruang publik. Seperti toko ritel mewah dan pusat pengisian bahan bakar. Pameran seni Mata Irlandia atau Ireland's Eye masih dibuka untuk publik di Jakarta hingga 17 Juni 2022.

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page