- Vicharius DJ
Menganyam Berbagai Aspek Seni
Diperbarui: 13 Apr
Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) oleh Artura kembali mewakili Indonesia untuk ketiga kalinya pada ajang desain bergengsi internasional. Lewat Superdesign Show, ICAD yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta akan hadir di perhelatan desain terbesar di Milan Design Week 2023 pada 17-23 April 2023.
ICAD bakal menampilkan berbagai karya seni dari seniman di Tanah Air. Terdapat 17 desainer dan seniman yang akan hadir di sana. Mereka mewakili disiplin yang berbeda-beda, yaitu seni rupa, fesyen, desain grafis, serta desain interior.

Para pelaku kreatif tersebut adalah Ayu Andiani x Harry Purwanto, BaNa x TAGA, BYO by Tommy Ambiyo, Djalin, Iyonono, KainD, Kait Handmade, Mangmoel, Polkaa Goods by Renville & Nuantika, Rinaldy Yunardi, RUEVERSE by Savira Lavinia, Studio Hendro Hadinata, Threadapeutic.
Menurut kurator pameran Diana Nazir, ajang ini akan menghadirkan berbagai karya dari ide intelektual hingga turunannya dalam bentuk material fisik. Salah satunya melalui metode menganyam atau menenun yang akan diaplikasikan ke berbagai bentuk karya seni.

Tema yang dibawa tahun ini adalah Weaving the World. Tajuk tersebut dipilih sebagai bentuk upaya untuk mencapai kesatuan, koeksistensi, dan persinggungan dalam membaca gejala global melalui metode pembuatan karya seni. “Kata weaving atau menganyam dan menenun yang terdapat dalam judul pameran ini merefleksikan visi untuk menggabungkan berbagai aspek menjadi satu dalam karya seni,” kata Diana.
Menurut Diana, aspek- aspek seni yang sering dipandang terpisah nantinya akan diejawantahkan dalam ruang pamer. Beberapa di antaranya termasuk seni dan desain, kriya dan teknologi, hingga material kelembutan dan kekokohan untuk menawarkan keseimbangan di antara keragaman karya.

Tak hanya itu, pameran ini juga akan menampilkan para pelaku seni dari Indonesia yang berada di garis depan dunia seni dan desain. Salah satunya adalah seniman kontemporer Indonesia yang terkenal dengan instalasi rajut imersifnya, Mang Moel. “Mang Moel akan tampil untuk pertama kalinya di Milan Design Week lewat responnya terhadap ruang dengan menghadirkan karya ikoniknya yang bernama Mogus,” tambah Amanda Ariawan, Asisten kurator ICAD.
Selain 17 seniman dan desainer, perusahaan material Viro juga turut berkolaborasi dengan desainer interior, seniman Itjuk dan Kezia Karin dalam dua proyek yang berbeda. Terdapat juga desainer dan brand yang selalu bereksplorasi dengan bentuk dan material dalam mengedepankan fesyen di industri kreatif.

Termasuk BYO by Tommy Ambiyo, Iyonono, KaIND, KAIT Handmade, Rinaldo Yunardi, RUEVERSE by Savira Lavinia, dan Threadapeutic. Brand furnitur Djalin dan Studio Hendro Hadinata juga masing-masing akan menghadirkan desain menarik dalam pameran yang berlangsung di Superstudio Events, Via Tortona 27, Milano, Italia itu.