- Vicharius DJ
Ragam Flora Indonesia dalam Seni Visual
Sejak awal Juli lalu, Galeri Nasional Indonesia mempersembahkan sebuah pameran mengenai ragam flora di Indonesia. Seni botani ini bukanlah hal baru di Indonesia.Berbagai ilustrasi atau gambar mengenai tumbuhan kerap menghiasi berbagai buku pelajaran atau ensiklopedia. Indonesian Society of Botanical Artists (IDSBA) mengusung tema Botanical Art: Evoking the Beauty of Science.
Terdapat 58 karya seni dan ilustrasi botani yang diseleksi dengan subyek tetumbuhan ciptaan 37 seniman Indonesia dan mancanegara. Kurator Sudjud Dartanto mengatakan pameran ini menjadi bagian penting dalam khazanah seni rupa Indonesia yang akan mengubah perspektif kita dalam memandang relasi antar makhluk hidup.

“Wajah seni rupa yang umumnya kental dengan wajah 'manusia-sentrisnya', kali ini digeser dengan tumbuhan sebagai subjek representasi,” katanya.
Seni botani juga dianggap sebagai kolaborasi antara ilmu seni dan sains. Khazanah seni botani ini sesungguhnya dapat menjawab kebutuhan orang untuk menjalani produksi pengetahuan dari praktik seni.

Botaniwan Destario Metusala juga menambahkan seni botani telah ada sejak lama khususnya dalam ilmu botani. Bahkan saat teknologi kamera masa kini yang sudah ada, ilustrasi botani masih diandalkan. “Seni botani telah berevolusi menjadi salah satu pendekatan aktualisasi diri dari berbagai kalangan, tanpa monopoli oleh komunitas dengan latar belakang keilmuan tertentu,” ujarnya.
Kepala Galeri Nasional, Pustanto, mengatakan karya seni botani yang digelar di Galeri Nasional Indonesia menjadi suguhan pameran yang menarik.Penikmat seni dapat mengagumi keindahan seni lukis botani sekaligus mendapatkan informasi atau pengetahuan tentang tetumbuhan dengan jarak sangat dekat.

Sebelumnya, pameran seni botani pertama kalinya digelar di Kebun Raya Bogor dan di Yogyakarta. Pameran Seni Botani Ragam Flora Indonesia 3 bakal dibuka pada 8 Juli dan berlangsung sampai 8 Agustus 2022 di Gedung D, Galeri Nasional Indonesia.