top of page
  • Vicharius DJ

Ramai-ramai Menari Virtual di Tengah Pandemi

Setelah berbagai pertunjukkan teater yang berhasil membuktikan eksistensi di tengah pandemi virus Corona, kini giliran para seniman tari. Seakan tak ingin ketinggalan dengan kampanye seni dari rumah, ribuan penari dari seluruh Indonesia  berpartisipasi merayakan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April kemarin.


Sejak pagi para penari ini mulai mengunggah video tarian bertemakan hastag “Sujud Bumi” di akun media sosial mereka masing-masing. Hartati dari Keluarga Tari Indonesia yang menginisiasi kampanye Sujud Bumi menuturkan awalnya bersama seorang teman ia ingin memaknai dunia seni di masa pandemi COVID-19.



“Dibuatlah semacam rilis untuk seniman dan mereka menyambut itu dengan baik, awalnya ada di grup WhatsApp. Banyak usulan lalu dirumuskan saja berdua sama teman. Kebetulan banyak yang setuju dan jalan dengan inisiatif seperti ini,” ungkapnya.


Selama satu menit dengan diiringi musik ciptaan Epi Martison, para seniman wajib mengunggah kreasinya. Mereka diminta untuk berkreasi sesuai gaya, genre, dan ekspresi masing-masing. Sebenarnya, kata Hartati, aksi ini untuk menggerakkan para seniman yang turut terkena imbas Corona. Menurutnya, seniman tari ada lebih banyak ketimbang teater.



“Dari komunitas, sanggar tari, kita mencoba untuk saling berhubungan dan kita juga punya kampanye untuk Hari Tari nanti tanggal 29 April,” kata Hartati.


Tarian virtual 'Sujud Bumi' diikuti oleh berbagai seniman tari dari Pulau Jawa sampai Papua. Hartati pun terkejut banyaknya seniman yang mau ikut berpartisipasi bahkan dari NTB dan NTTB.


Hartati mengatakan komunitas Keluarga Tari Indonesia ingin membangkitkan budaya gotong royong khas Indonesia dalam menghadapi segala sesuatu. Termasuk musuh yang kini sedang diperangi yakni COVID-19.



“Sujud Bumi sebagai rasa sujud syukur sembari mengheningkan cipta dan berdoa agar semua makhluk di bumi terbebas dari bencana dan malapetaka terutama virus Corona selama satu menit di tempat masing-masing,” lanjut Hartati.


Bagi kamu yang ingin menonton video tari Sujud Bumi berdurasi satu menit dengan iringan musik karya Epi Martison bisa dilihat via hastag #SujudBumi. Pukul 18.00 WIB, para seniman akan kembali mengunggah video #SujudBumi.



Sebelumnya, Galeri Indonesia Kaya juga melakukan kampanye serupa. Melalui media sosial Instagram, GIK mengajak siapapun warga Indonesia untuk ikut menari secara virtual dan merekamnya melalui video berdurasi satu menit. Mereka semua diminta menarikan tarian Menari 2018 karya koreografer Indonesia, Ufa Sofura.


Koreografi dibuat untuk acara menari massal di kota kota Indonesia, dan cocok untuk diikuti baik laki-laki maupun perempuan. Pada periode pertama, GIK sudah memilih 20 pemenang. Bila Anda tertarik, silahkan ikuti gerakan #MenariDiRumahAja pada periode selanjutnya.

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page