- Vicharius DJ
Rumah yang Tak Lekang Oleh Waktu
Istilah tak lekang oleh waktu biasanya ditujukan untuk hal yang berlangsung lama bahkan abadi. Dalam dunia arsitektur dan desain bangunan, material yang tak lekang oleh waktu bukan hanya diartikan dalam bentuk beton atau material hasil kombinasi semen, batu, besi, dan pasir. Desainer Pascal Leboucq asal Belanda justru merujuk material pada bahan bio-based.
Istilah bio-based merujuk pada bahan atau material yang berbasis alam, yang memiliki sifat terbarukan dan mudah terurai dengan cepat. Pada bangunan rumah, bahan bio-based bisa terbentuk dari apa saja, mulai bahan makanan, rumput laut, air, tanah, jamur dan banyak lagi yang lainnya. Pascal Leboucq sendiri menyebutnya sebagai “materi hari ini, esok, dan lusa”.

Bersama desainer lainnya, Lucas De Man, keduanya mengenalkan konsep bangunan dengan bio-based kepada publik di Indonesia melalui pameran bertajuk “Exploded View” yang didukung Erasmus Huis dan Company New Heroes. Pameran ini berfokus kepada dua bangunan berskala 1/10 yang dirancang oleh Pascal Leboucq dan Lucas De Man bersama dengan desainer-desainer Indonesia lainnya.
Mereka ingin menampilkan sebanyak mungkin bahan-bahan bio based lokal yang juga dapat sekaligus menggambarkan latar belakang dan cerita masing-masing desainer yang telah merancangnya. Dengan cara ini, pameran tersebut dapat mengumpulkan sebuah komunitas penuh akan inovator-inovator yang bervisi mengubah dunia bangunan Indonesia dengan bahan yang berkelanjutan.

“Kami ingin menampilkan sebanyak mungkin bahan bio-based buatan lokal dan pada saat yang sama untuk menggambarkan cerita dan desainer di balik bahan-bahan ini. Tujuan kami adalah membangun rumah yang dirancang hanya dengan produk berbasis bio,” bunyi keterangan resmi Erasmus Huis.
Erasmus Huis dan Company New Heroes menggalakkan pameran ini untuk menjaring desainer dan produsen dari seluruh Indonesia untuk bersama-sama membuat pameran yang yang berorientasi pada keberlanjutan. Lewat pameran ini, akan terbangun gagasan yang lebih konkret tentang rumah masa depan yang sepenuhnya menyatu dengan alam dan dibangun dari bahan yang mudah diperbarui.

“Pameran ini adalah tentang berbagai kemungkinan yang ditawarkan alam kepada kita untuk mengembangkan bahan bangunan dan dengan demikian menciptakan lingkungan hidup yang benar-benar berkelanjutan untuk generasi mendatang,” terang pihak Erasmus Huis. Rumah-rumah yang tak lekang oleh waktu tersebut akan dipamerkan di galeri Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta, sepanjang 2 Juli hingga 27 Agustus 2022.