Museum Nasional membuka pameran seni Erlangga Art Awards 2022 dengan tajuk, Indonesia Negara Pemenang. Sejumlah karya lukisan, fotografi, film pendek, seni instalasi dari pekerja seni muda dan pelajar Indonesia akan dipamerkan secara kolektif. Assistant Managing Director untuk Young Readers, Reference and Digital Products Penerbit Erlangga, Fikri Somyadewi mengatakan kegiatan Erlangga Art Awards merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari jadi ke-70 Penerbit Erlangga.
“Kami ingin memberikan ruang berekspresi, serta meningkatkan dan mengembangkan apresiasi seni di kalangan pelajar dan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Fikri, total karya yang dipamerkan pada pameran Erlangga Art Awards ada 110 karya yang terdiri atas 24 karya lukis, 16 karya fotografi, 24 karya film pendek, 30 karya seni instalasi, dan 16 karya puisi. “Semua karya yang dipamerkan adalah hasil karya pelajar dan masyarakat umum yang bertajuk Indonesia Negara Pemenang,” jelasnya.
Kegiatan Erlangga Art Awards 2022 juga melibatkan para seniman, penyair, komposer, dan fotografer profesional yang hebat dan andal, di antaranya Heri Dono, Dolorosa Sinaga, Peri Sandi Huizche, Dinda Kanya Dewi, Bemby Gusti, Farah Wardani, Edward Tigor Siahaan, Arbain Rambey, Esti Nurjadin, Naufal Abshar, Dr. Ibnu Wahyudi, MA, Bunga Yuridespita, Gunnar Nimpuno, Cahyo Agung N, Monica Gunawan, dan Dr Firman Hadiansyah M Hum.
“Mereka adalah pekerja seni di Indonesia yang sangat produktif dan menginspirasi. Kami sangat berterima kasih karena mereka sudah berkenan membantu dalam proses penyelenggaraan kegiatan kami,” papar Fikri.
Salah satu seniman, Heri Dono mengatakan kreativitas seni yang lahir melalui ruang-ruang imajinasi, inspirasi, fantasi, dan lain-lain yang membentuk kebenaran persepsi manusia yang multitafsir menjadi ajang penting di samping keberadaan logika, filsafat, science dan teknologi.
Kompetisi ini dapat menginspirasi platform edukasi dan kebudayaan serta memberikan wacana dan ide-ide segar bagi kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia. Tema 'Indonesia Negara Pemenang' sangat kontekstual dalam menggambarkan optimisme dan harapan yang tinggi bagi masa depan baru negara Indonesia.
“Saya berharap acara ini akan terus berlanjut dengan wacana global yang berskala internasional,” tutupnya.