top of page
  • Vicharius DJ

Tiga Seniman Wakili Indonesia di ART SG 2023

Bursa seni terbesar di Asia Tenggara, ART SG resmi dibuka di Marina Bay Sands, Singapura. Museum MACAN Jakarta tahun ini pun tampil pertama kalinya di ajang ART SG 2023 dengan menghadirkan karya tiga seniman Indonesia. Museum MACAN hadir sebagai mitra budaya dalam ART SG 2023 yang menyajikan perkembangan karya terbaru dari para perupa muda Indonesia. Karya yang ditampilkan dalam presentasi ini di antaranya adalah Aliansyah Caniago, Ika Arista, dan Rizki Lazuardi.

 

Proses riset dan penciptaan karya ini merupakan bagian dari proyek komisi kreatif yang diinisiasi oleh Museum MACAN dan British Council Indonesia pada tahun 2022, di mana masing-masing perupa merespons isu-isu G20, yaitu arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi digital, dan transisi energi.

 

Aliansyah Caniago menghadirkan proyek seni berjudul All Seems New Under the Sun. Dia melakukan ekspedisi ke wilayah Barus, Sumatera Utara, untuk meneliti tentang pohon Barus dan pengaruh warisan kolonial pada masalah ekologi hari ini.

 

Sementara itu, dengan adanya krisis akses fasilitas kesehatan pada masa pandemi akhirnya mendorong Ika Arista untuk mengkaji ulang kepercayaan masyarakat pada keris. Lewat proyek bertajuk Keris Panangko itu hasilnya bahkan melampaui pemahamannya sebagai mitos. 

 

Adapun, seniman Rizki Lazuardi melalui proyek Perpetual Bull mencoba melihat ke masa depan melalui sebuah spekulasi pasar energi terbarukan di dunia. Hal ini karena energi terbarukan sudah mampu diukur dan bahkan telah menjadi sebuah komoditas.

 

Seiring investigasi artistik yang terus dilakukan oleh masing-masing perupa, proyek komisi tersebut bertujuan untuk memperluas peran serta kontribusi museum seni dan institusi budaya. Selain itu juga untuk mendukung penelitian jangka panjang dan memfasilitasi dialog antara perupa, peneliti ahli, dan komunitas lokal. 

 

“Dengan mengeksplorasi beragam pendekatan praktik seni kontemporer, proyek ini menawarkan pembacaan kritis, kesempatan refleksi dan spekulasi terhadap sudut pandang baru dalam mewujudkan dinamika medan seni rupa yang inklusif dan interdisipliner,” tulis Museum MACAN dalam keterangan persnya.

 

Adapun pameran ART SG 2023 menampilkan lebih dari 160 galeri seni dari 35 negara negara di dunia. Beberapa rangkaian acaranya meliputi instalasi seni inovatif, diskusi panel, dan film eksperimental.

0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page